Langit dan bumi menyaksikan siapa saja yang pernah berada di dibawah langit dan diatas bumi. Mereka menyaksikan orang-orang yang berlalu-lalang dan bergerak-gerik. Puluhan ribu tahun sejak manusia pertama diciptakan, langit dan bumi pernah menyaksikannya.
Kita boleh saja takjub dengan langit dan bumi, akan tetapi sungguh keduanya tidak akan pernah mengetahui isi hati seseorang apalagi sampai memahaminya.
Ada orang yang memang berlalu-lalang dan hilir mudik untuk dirinya sendiri, tidak memperdulikan orang lain bahkan terlanjur sombong. Orang tersebut tidak memikirkan bahwa Tuhan menciptakan manusia untuk saling mengenal dan memahami satu sama lain. Mungkin, tidak menyadarinya. Lanjutkan membaca “Menjadi Dikenal”