Jodohku Siapakah Dirimu


Memeluk Erat “Sekelumit Penantian” dan “Sebongkah Perjuangan” agar meniti jalan cinta yang bahagia: sampai ke syurga-Nya.

 

Saat-saat ada rasa yang tak biasa saat bertemu dia, kadang rasa salah tingkah hadir ketika berada di dekatnya, saat bibir membisu tak bisa mengucapkan satu kalimat apapun, saat mata tak berani menatapnya, itulah cinta. Ia hadir begitu saja sebagai fitrah manusia.

Jika cinta itu sudah hadir, berlanjut pada pertanyaan besar dalam hidup kita, siapa jodoh yang kelak akan mendampingi hidup kita? Kapan waktu itu tiba?

Ini adalah pertanyaan-pertanyaan besar yang sangat sulit untuk dijawab. Sebab, jodoh adalah urusan yang paling rahasia di kehidupan kita. Seseorang yang telah lama bersama belum tentu ia jodohnya. Begitupun sebaliknya, bisa jadi orang yang baru saja kita kenal beberapa waktu, justru ia yang menjadi pendamping hidup kita.

***

Testimoni Buku “Jodohku, Siapakah Dirimu Dirimu?”

“Kereen! Itu yang terpikir dalam otak saya saat membaca buku ini. Tidak disangka bahwa buku ini ditulis oleh penulis muda. Membaca buku ini mengajarkan kita ‘bagaimana memanage yang namanya cinta saat rasa itu datang melanda’. Pas banget untuk anak muda yang sedang merindu dan menanti jodohnya.”

-Tri Intan Suri, Ibu Rumah Tangga-

“Dalam buku ini banyak hal yang bisa ditemukan tentang bagaimana makna cinta yang sesungguhnya. Banyak kisah yang sangat menarik sekali dalam buku ini, serta bahasanya sangat mudah dipahami oleh kaum muda.”

-Alris Yodi Utama, Mahasiswa Diploma Institute Pertanian Bogor-

“Istimewa buku karya WIldan Fuady ini! Wajib dibaca karena bisa dibilang ini buku ‘Filosofi Jodoh’. Dan ketika membacanya saya terasa terbawa hanyut oleh kata-kata dalam buku ini.”

-Kusnadi, Aktifis Dakwah dan Mahasiswa Ma’had Aly Zawiyah Jakarta-

“Buku ini adalah buku yang bagus banget, penjelasannya sangat kuat dan bisa jadi inspirasi bagi yang belum menikah. Baru buka kata pengantarnya ajah saya sudah baper. Buku ini juga menjelaskan tentang pentingnya memantaskan diri dan tidak menodai cinta dengan sesuatu yang tidak semestinya.

Buku ini bagus banget buat kamu yang sedang dilanda cinta tapi bingung harus berbuat apa. Buku ini top deh dan cocok buat kamu yang menginginkan cinta sejati.

Semoga cinta yang halal segera dijemput atau menjemput. Jodohku? Siapakah dirimu? Semoga segera hadir sebagai pelengkap dari sayap-sayap surgaku.”

-Tumiesn, Pendaki Gunung yang Berusaha Mendaki Pelaminan Bersama Kekasih Halal-

“Novelis kulit hitam terbaik dari Amerika yang pernah meraih Nobel Sastra pada tahun 1993, Toni Morrison berkata, ‘Bila ada buku yang ingin kau baca tapi buku itu belum pernah ditulis maka engkaulah yang mesti menulisnya’. Wildan Fuady, penulis muda berbakat yang sudah menelurkan beberapa karya menjawab hal ihwal di atas dengan menuliskannya dalam bentuk buku ini, disajikan dengan cara unik dan out the box disertai dengan berbagai kisah cerita para anak remaja menambah mudah dicerna oleh para kawula muda. Dengan gaya tutur yang ringan, renyah, dan mengalir kehadiran buku ini menjadi semacam penghapus dahaga ditengah kegalauan jomblowan dan jomblowati dalam penantian jodohnya.”

-Ahmad Fahrudin, Anggota Sahabat Pena Nusantara-

“Sebagai seorang ibu yang sudah memiliki menantu, yang dulu saya juga pernah muda dan sibuk bertanya siapa jodohku, buku ini sejalan dengan pendirian dan prinsip hidup saya. Dan saya yakin buku ini bukan saja untuk generasi muda agar selamat di dunia dan akhirat dalam “mencari” pasangan hidupnya, buku ini pun layak menjadi bacaan para orang tua dalam memahami masalah pergaulan lawan jenis putra-putrinya. Penyajian yang gaul dan mudah dicerna, boleh jadi bahan intopeksi bagi pembacanya. Recommended!

-Rita Audriyanti – Ibu Rumah Tangga, Penulis Buku “Haji Koboi: Catatan Perjalanan Haji Backpaker”-

“Penyajian yang sangat menggugah hati untuk berpikir kembali memaknai arti cinta sesungguhnya. Disampaikan dengan bahasa yang sederhana tetapi indah, membuat saya penasaran untuk terus membacanya.”

-Sasha Zaskia, – Inisiator Math For Fun dan Co-Founder GPN-

Tinggalkan komentar